Tugas pokok Departemen Fungsional Kearsipan adalah melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan arsip, pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya kearsipan arsiparis fungsional di bidang pengelolaan kearsipan, sebagai pelaksana tugas kearsipan mampu terus menyerap ilmu kearsipan di luar pendidikan dan pelatihan yaitu melalui mengikuti workshop, sharing dan diskusi arsip melalui webinar yang diselenggarakan oleh pelaksana dan pengelola arsip.
Wadah kearsipan di media sosial Professi Arsiparis Nusantara adalah Kelompok Pejuang Kenangan Bangsa untuk mewujudkan harapan dan cita-cita Sahabat Arsiparis di grup media sosial untuk membantu dan mengarahkan serta meningkatkan sumber daya manusia di bidang kearsipan.
Adapun Kegiatan yang dihimpun secara berkala dan melihat situasi dan kondisi saat ini, maka sahabat arsip sangat membutuhkan bantuan dalam mengerjakan tugas sehari-harinya, di kesempatan dan momen yang sangat berharga ini, maka Pejuang Memori Bangsa salah satu Grup Media Sosial Kearsipan Profesi menyelenggarakan acara Berbagi & Diskusi Kearsipan Nusantara kali ini mengusung tema "Perhitungan RAB Perlunya Penataan Arsip yang Kacau dan Cara Sederhana Menata Arsip Digital Aktif Aktif"
Baca juga:
Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland
|
Sharing & Diskusi Archiparis Nusantara akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2022. Pukul 10.00 - 13.00 WIB.
Menghadirkan Pembicara Herman Setyawan, M.Sc.Arsiparis Anggota Muda Universitas Gajah Mada mempresentasikan Perhitungan RAB Kebutuhan Penataan Arsip yang Chaotic.
Selanjutnya Drs. Sri Nooryani, MM. Associate Archivist IPB University Hadirkan Cara Sederhana Menata Arsip Aktif Digital.
Moderator, Tania Nur Azizah Amalia, Mahasiswa Perpustakaan dan Arsip Universitas Brawijaya.
Pembawa Acara/MC, Salsabila Sena Mareta Hartono, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Informasi dan Pendaftaran silahkan menghubungi Muji Hartono Mukti, S.Sos, selaku Koordinator Grup Medsos Pejuang Memori Bangsa.