Nuansa Adat dan Budaya Bakal Warnai Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

MAKASSAR - Peringatan hari lahir Kota Makassar yang ke 414 tahun akan diwarnai dengan sejumlah kegiatan bernuansa adat dan budaya Makassar.

Baca juga: MS Kaban: Wahdah Islamiyah Harus Terdepan dalam Menyatukan Bangsa

Tak hanya itu, sejumlah lorong juga akan di desain menjadi lorong wisata agar dapat membangkitkan animo masyarakat untuk makin mencintai Kota Daeng.

Olehnya itu memastikan kebersihan dan estetika lorong jelang HUT Makassar, Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi nampak mengunjungi salah satu lorong wisata yang berada di Jalan Bambapuang Kelurahan Larian Bangi Kecamatan Makassar, Jum’at (5/11/2021).

Baca juga: Sambut Kedatangan Satgas Yonif 122/TS Purna Tugas Pamtas RI-PNG, Bupati Simalungun: Selamat datang dan tetap semangat

Dalam kunjungannya yang disambut oleh camat juga para lurah serta satgas kebersihan kelurahan ini, Wawali Fatma mengapresiasi akan kebersihan dan keindahan lorong yang rencananya akan dikunjungi oleh Wali Kota Makassar bersama Plt Gubernur Sulsel pada perayaan HUT Makassar 9 November mendatang.

“Cantik lorongnya ya. Ada muralnya juga. Desainnya apik dan kebersihannya terjaga. Ini tinggal di poles lagi paduan warna cerah agar dapat lebih menarik minat orang untuk ke sini, " puji Wawali.

Baca juga: Presiden Jokowi Buka Inovasi Indonesia Expo 2020

Sembari berjalan melihat bagaimana warga juga satgas kebersihan bekerja sama dalam kegiatan jumat bersih yang rutin di lakukan tiap pekan, Fatmawati Rusdi juga terlihat menyapa masyarakat yang berada di sekitar rumahnya.

“Jagaki’ lorongta’ ibu bapak. Kalau lorongta’ bersih yang senang masyarakatnya juga. Jadi kebersihan tanggung jawab kita bersama. Pemerintah dan warga harus saling bersatu padu, " jelasnya.

Baca juga: Walikota Makassar Tinjau Lokasi Korban Angin Puting Beliung

Di sepanjang lorong wisata Bambapuang juga ditempatkan ayunan serta cermin dengan desain jendela yang instagramable dan memikat perhatian Wakil Wali Kota Makassar itu.

“Ada cermin di sini biar kita bisa berkaca sudah bersihkah kita hari ini. Sampah di buang di tempatnya, kalau sembarangan di suruh berkaca lagi biar sadar. Kurang lebih seperti itu mungkin filosofinya, " ungkapnya yang disambut riuh tepukan warga.(***)

Baca juga: Walikota Makassar Hadiri Outlook Event 2021