Walikota Danny Pomanto Main Futsal Bareng Anggota DPRD Makassar

    Walikota Danny Pomanto Main Futsal Bareng Anggota DPRD Makassar

    MAKASSAR - Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bareng anggota dewan DPRD Kota Makassar main Futsal bersama. Bertempat di lapangan futsal, Bukit Wisata Tokka, Kabupaten Maros. Minggu (3/7/2022).

    Futsal diadakan dalam rangka mempererat tali silaturahim, serta membina keakraban antara Pemkot Makassar bersama anggota DPRD kota Makassar.

    Dalam laga persahabatan futsal ini, di ikuti tim dari Pemkot Makassar melawan tim dari DPRD Makassar.

    "Ini tidak lain adalah silaturahmi, mengakrabkan dan menyatukan pikiran lewat rekreasi bersama dengan bermain bola, tidak lain karena silaturahmi itu penting, ” ucap Danny.

    Menurut Danny dengan mengadakan futsal bersama sama, justru banyak hal yang bisa terselesaikan dengan jalan silaturahmi seperti ini.

    "Dengan menyatukan pikiran, rekreasi, mengakrabkan dengan main bola, Ini harus rutin kita adakan, selain prestasi juga silaturahmi, ” jelasnya.

    Bahkan kata Danny tidak hanya kegiatan olahraga seperti ini saja, namun banyak momen yang biasa dilakukan bersama – sama dengan anggota dewan.

    "Kita berenang bersama, sekaligus memantau wilayah kota Makassar, Banyak momen lah yang biasa kita lakukan bersama, ” ungkap Danny.

    Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, Rachmat Taqwa Quraisy dari PPP, Ari Ashari Ilham dari Nasdem serta Muchlis A. Misbah dari partai Hanura.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Walikota Makassar Ajak Anak-anak Ikut Karate,...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami