Walikota Danny Pomanto Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir di Antang

    Walikota Danny Pomanto Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir di Antang

    MAKASSAR - Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto langsung turun tangan mengevakuasi korban terdampak banjir di Blok, 8, 9 dan 10 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.

    Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto membantu warga untuk mengevakuasi korban meninggal Harun (60) akibat terjatuh dari pohon. Warga Blok 10 Jalan Biola 30 A No 1 itu mengalami kecelakaan saat hendak memangkas pohon sekitar pukul 10.00 Wita.

    Saat tiba di lokasi, Danny langsung bersama keluarga almarhum, aparat setempat juga tenaga kesehatan membantu evakuasi. Di rumah duka, Danny mendoakan, membantu keluarga dan mengantarnya hingga ke ambulans.

    "Ada kecelakaan orang jatuh dari pohon secara langsung tidak ada kaitannya dengan banjir. Rumahnya dikepung banjir jadi memang harus diungsikan, ” kata Danny, usai mengevakuasi almarhum di Jl Blok 8, Kelurahan Antang, Minggu, (25/12/2022), siang tadi.

    Selain satu orang meninggal, ada dua orang ibu rumah tangga yang dievakuasi karena sakit dan ada pula ibu hamil yang butuh penindakan.

    Danny menuturkan untuk mengatasi bencana ini dirinya sudah memerintahkan camat setempat untuk mengumpulkan seluruh elemen masyarakat agar membuat forum khusus.

    Hal itu agar mengetahui bagaimana aspirasi masyarakat dapat diterima sekaligus membahas banyaknya aliran air tertutup.

    "Perlu dukungan masyarakat dan dukungan semua pihak untuk mengalirkan air yang mestinya jalan tetapi terhambat. Harus menjadi keputusan bersama sehingga masyarakat paham, ” kata Danny.

    “Solusi konkritnya ialah agar air teraliri dengan baik. Apalagi aliran dari Nipa-Nipa sudah lancar. Ini faktor ketinggian, ” ujarnya.

    Lurah Manggala Arwina Aminuddin mengatakan kronologi korban meninggal pagi tadi, almarhum ingin memangkas pohon untuk menghindari angin kencang supaya pohon tidak tumbang.

    Ternyata korban terpeleset lalu terjatuh dan kepalanya terbentur tembok. “Saat diperiksa tim kesehatan sangat vital benturannya. Tidak lama setelah jatuh lalu meninggal, ” kata Arwina.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Walikota Makassar Bersama Jajaran Forkopimda...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami